Manfaat Labu Kuning

Labu kuning, sebagian besar dari kita pasti telah mengenal buah yang satu ini. Labu kuning juga dikenal dengan sebutan pumpkin atau waluh atau bahasa ilmiahnya Cucurbita Moschata, tanaman ini bukanlah asli tanaman Indonesia, si kuning ini masuk ke negara kita pada era Kolonial lebih kurang abad ke-19 dari daratan Amerika. Dari beberapa jenis varietas, jenis labu kuning yang mampu tumbuh bagus di Indonesia adalah varietas C. moschata dan jenis C. pepo. Perbedaan di antara kedua varietas dapat terlihat dari bentuk buahnya. Fakta mengagumkan adalah kandungan nutrisi buah labu kuning ini lebih bagus yang tumbuh di daratan tropis, termasuk negara indonesia.

Labu kuning dikenal sarat gizi karena memiliki kandungan serat, vitamin, dan karbohidrat yang  tinggi. Kandungan vitamin dan mineral adalah: Folat, Niasin, Pantothenic acid, Pyridoxine, Riboflavin, Thiamin, Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin K, Elektrolit, Sodium, Potasium, Mineral, Kalsium (Ca), Tembaga (Cu), Besi (Fe), Magnesium, Mangan, Pospor, 
Selenium, Seng, Phyto-nutrisi, Carotene-α, Carotene-ß, Crypto-xanthin-ß, Lutein-zeaxanthin.

Labu kuning memiliki kandungan air yang tinggi, dan merupakan bahan pangan super karena jumlah kandungan antioksidan-nya yang sangat tinggi. Ada 14 fitonutrien ditemukan di labu kuning. Fitonutrien adalah nutrisi alami dari bahan makanan. Karena memiliki kandungan serat pangan yang cukup, buah labu kuning dapat diandalkan untuk memperbaiki sistem pencernaan menjadi semakin sehat. Untuk memiliki kesehatan pencernaan, seorang dewasa normal membutuhkan 20-35 gram serat pangan setiap hari. Serat sangat membantu dalam mencerna makanan secara efisien, sehingga tubuh dapat menyerap nutrisi dari makanan dengan baik. 

Kandungan nutrisi dan antioksidan dalam labu kuning menjadikan buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, serta mencegah beberapa penyakit berbahaya.

Kandungan antioksidan dalama labu kuning dapat menurunkan resiko kanker dalam tubuh. Betakaroten yang merupakan antioksidan pembentuk warna kuning menyala (orange) berperan aktif dalam tubuh untuk menghambat perusakan sel – sel oleh radikal bebas. Dimana perusakan sel ini merupakan pemicu terjadinya kanker dan penyakit berbahaya lainnya. Karena itulah labu kuning efektif untuk pencegahan kanker.

Selain itu kandungan vitamin, serat, dan mineral dalam labu kuning juga dipercaya dapat menghambat penyakit – penyakit berbahaya seperti jantung coroner, hipertensi hingga HIV. Karena itulah konsumsi labu kuning dalam jumlah tertentu akan dapat menjaga dan menyeimbangkan proses metabolisme tubuh, serta mencegah munculnya penyakit-penyakit degeneratif.