Seledri dan Hipertensi
12 Februari 2014Seledri merupakan salah satu jenis tanaman yang telah banyak dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama sebagai penyedap makanan. Seledri telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu sebagai unsur pengobatan dan penyedap masakan. Tidak hanya sebagai bahan makanan, seledri juga telah dikenal sebagai bahan obat sejak sejarah awal Mesir, Yunani dan Romawi. Penyakit seperti flu, masalah pencernaan, limpa dan hati menggunakan biji tanaman asli sebagai obat penyakit tersebut. Masyarakat Indonesia juga telah lama mengetahui seledri sebagai obat hipertensi
Khasiat seledri untuk mengurangi tekanan darah sudah dipraktikkan masyarakat sejaklama. Dalam ilmu botani, daun seledri dikatakan memiliki kandungan Apigenin yang dapat mencegah penyempitan pembuluh darah dan Phthalides yang dapat mengendurkan otot-otot arteri atau membuat rileks pembuluh darah. Kandungan itulah yang mengatur aliran darah yang memungkinkan pembuluh darah membesar dan mengurangi tekanan darah.
Seledri mengandung gizi tinggi dengan kandungan vitamin A, B1, B2, B6 dan vitamin C. Disamping itu, seledri kaya akan kalium, asam folic, kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, sodium dan banyak mengandung asam amino esensial.
Seledri mengandung energi sebesar 20 kilokalori, protein 1 gram, karbohidrat 4,6 gram, lemak 0,1 gram, kalsium 50 miligram, fosfor 40 miligram, dan zat besi 1 miligram. Selain itu di dalam Seledri juga terkandung vitamin A sebanyak 130 IU, vitamin B1 0,03 miligram dan vitamin C 11 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Seledri, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 63 %.
Peneliti menemukan bahwa zat dalam seledri bisa memberikan manfaat bagi pasien hipertensi untuk menurunkan tekanan darah tanpa memberikan efek samping apapun, seperti dilansir oleh Daily Health Post (03/01).
"Seledri mengandung 3-n-butyl phthalide (3nB), yaitu zat yang bisa menurunkan tekanan darah. Zat ini juga yang memberikan bau dan rasa pada seledri," ungkap peneliti.
Melalui percobaan pada hewan, zat ini bisa menurunkan tekanan darah hingga 12 persen dan menurunkan kolesterol hingga tujuh persen. Uniknya, salah satu peneliti mencobakan hal ini pada ayah salah satu dari mereka dan menemukan bahwa setelah mengonsumsi seledri selama satu minggu, tekanan darah ayahnya menurun.
Zat 3nB menurunkan tekanan darah dengan cara menurunkan tingkat kolesterol dan mengurangi timbunan plak yang ada dalam pembuluh darah arteri. Tak hanya itu, zat ini juga diklaim bisa menjaga elastisitas pembuluh darah yang bisa berujung pada tekanan darah yang stabil.
Selain itu Menurut penelitian Aty Widyawarunti, MSI, Apt, (Dosen Bagian Ilmu Bahan Alam Farmasi Unair), seledri sangat baik untuk penderita Hipertensi (darah tinggi) karena mengandung pthalides dan magnesium yang baik untuk membantu melemaskan otot-otot sekitar pembuluh darah arteri dan membantu menormalkan penyempitan pembuluh darah arteri. Pthalides dapat mereduksi hormon stres yang dapat meningkatkan darah. Sebuah penelitian membuktikan pthalides dapat mereduksi tekanan pembuluh darah hingga 12-14 %.
Seledri juga mengandung apigenin yang sangat bermanfaat untuk mencegah penyempitan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi. Selain itu, seledri kaya akan pasokan kalium, asam folic, kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, sodium, dan banyak mengandung asam amino esensial. Pasokan kalium sangat bermanfaat untuk terapi darah tinggi. Pada 100 gr seledri terkandung 344 mg kalium dan 125 mg natrium. Konsumsi makanan dengan perbandingan kalium dan natrium yang mencapai 3:1 sangat baik bagi penderita darah tinggi. Pada seledri, perbandingan tersebut mencapai 2,75:1 dan ini sudah sangat mendekati rasio ideal untuk pencegahan Hipertensi.
Baca juga
Obat Herbal Stroke Ringan Mujarab 2024
Obat Herbal Stroke Ringan
Toko Herbal Alami di Kab. Pinrang Prov. Sulawesi Selatan
Ikhtiar Mengobati Stroke Berat dan Stroke ringan dengan Herbal Alami
Berbuka Puasa yang Menyehatkan
Rajab semoga doa doa mustajab
Sifat Positif untuk Anda yang Sedang diuji dengan Sakit
Toko Herbal di Amuntai Kalimantan Selatan
Toko Herbal di Denpasar Bali
ALHAMDULILLAH 1,5 BULAN STROKE MULAI BISA BERLATIH BERJALAN KEMBALI