Manfaat Jagung
10 September 2014MANFAAT JAGUNG
Jagung, merupakan salah satu makanan pokok kedua sebagai alternative pengganti beras. Konsumsi masyarakat Indonesia terhadap jagung juga cukup tinggi, terutama di beberapa daerah yang produksi padinya terbatas. Jagung juga sering dijadikan sebagai makanan alternative untuk penderita Diabetes Mellitus (DM) karena kandungan gula di dalamnya lebih rendah daripada beras.
Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.
Jagung juga sumber karbohidrat kompleks terutama di bagian bijinya, dan sejumlah zat gizi lainnya seperti vitamin B, dan C, karoten, kalium, zat besi, magnesium, fosfor, omega 6, dan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Dalam 100gram jagung mengandung Energi: 129 kal, Protein: 4,1 g, Lemak: 1,3 g, Karbohidrat: 30,3 g, Serat: 2,9 g, Kalsium: 5 g, Fosfor: 108 mg, Zat Besi: 1,1 mg, Vitamin A: 117 IU, Vitamin B1: 0,18 mg, Vitamin C: 9 mg, Air: 63,5 g. Kandungan nutrisi inilah yang membuat jagung memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Beberapa manfaat yang terkandung dalam jagung adalah dapat mengurangi resiko penyakit – penyakit berbahaya, serta dapat membantu keseimbangan proses metabolisme dalam tubuh. Manfaat jagung diantaranya:
Jagung Mencegah Kanker
Dari penelitian yang dilakukan Louisiana State University, mereka yang rajin makan jagung terbukti jarang terkena kanker usus besar, payudara, dan prostat. Besar kemungkinan kandungan betakaroten dan serat yang tinggi. Jagung juga mengandung protease inhibitor (saat diteliti pada hewan ternyata dapat mencegah pembentukan sel kanker). Sifat Antioksidan
Jagung: Menurut studi yang dilakukan di Cornell University, jagung merupakan sumber yang kaya antioksidan yang memiliki kemampuan untuk melawan kanker. Jagung merupakan sumber yang kaya asam fenolik senyawa ferulic, agen anti-kanker yang telah terbukti efektif dalam memerangi tumor pada kanker payudara dan kanker hati. Anthocyanin, ditemukan dalam jagung ungu juga bertindak sebagai pembasmi radikal bebas yang menyebabkan kanker.
Jagung Mencegah Penyakit Jantung
Penelitian di Illionis State University menunjukkan, pria yang menjalani diet rendah lemak, dan makanannya ditambah 20 g jagung setiap hari selama 6 minggu, kadar trigliserida (salah satu jenis lemak penyebab penyakit jantung) turun hingga 13%. Sementara penelitian di University of Southern California menunjukkan, mereka yang tinggi kadar lutein dalam darah dapat mencegah penambahan plak di arteri jantung. Serat larutnya berkhasiat menurunkan kolesterol. Kandungan asam folatnya menurunkan kadar homosistein (kadar homosistein yang tinggi dapat mengakibatkan serangan jantung).
Pencegahan Hemoroid dan Kanker Kolorektal
Kandungan serat pada satu cangkir jagung berjumlah 18,4% dari jumlah harian yang direkomendasikan untuk kebutuhan tubuh. Ini membantu dalam mengurangi masalah pencernaan seperti sembelit dan wasir, serta menurunkan resiko kanker usus besar.
Jagung Banyak Mengandung Vitamin
Jagung kaya vitamin B, terutama Thiamin dan Niacin. Thiamin penting untuk menjaga kesehatan saraf dan fungsi kognitif. Kekuarangan Niacin berkaitan dengan Pellagra, penyakit yang ditandai dengan diare, demensia dan dermatitis biasa terjadi pada orang kekurangan gizi. Jagung juga merupakan sumber asam pantotenat yang merupakan vitamin yang diperlukan untuk karbohidrat serta metabolisme protein dan lemak di dalam tubuh. Kekurangan asam folat pada wanita hamil menyebabkan kelahiran bayi kurus dan juga dapat mengakibatkan cacat tabung saraf saat lahir. Jagung kuning merupakan sumber yang kaya beta-karoten yang membentuk vitamin A dalam tubuh, penting untuk kesehatan mata dan kulit. Biji jagung kaya akan vitamin E, antioksidan alami penting untuk pertumbuhan.
Jagung Penting Selama Kehamilan.
Konsumsi jagung pada wanita hamil, menyediakan sumber yang kaya asam folat. Kekurangan asam folat pada wanita hamil mempengaruhi bayi. Kurangnya asam folat dalam tubuh mempengaruhi berat badan bayi. Jagung manis bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil dan bayi. Ini mencegah bayi kekurangan berat badan dan menghindari dari cacat lainnya.
Manfaat jagung bagi kesehatan memang banyak dan beragam, namun konsumsi jagung juga tidak dianjurkan berlebihan. Karena sebagian besar jagung di Indonesia dikhawatirkan mengandung Aflatoksin, yang merupakan racun yang berasal dari jamur dan berbahaya ketika jumlahnya menumpuk dalam tubuh.
Baca juga
Obat Herbal Stroke Ringan Mujarab 2024
Obat Herbal Stroke Ringan
Toko Herbal Alami di Kab. Pinrang Prov. Sulawesi Selatan
Ikhtiar Mengobati Stroke Berat dan Stroke ringan dengan Herbal Alami
Berbuka Puasa yang Menyehatkan
Rajab semoga doa doa mustajab
Sifat Positif untuk Anda yang Sedang diuji dengan Sakit
Toko Herbal di Amuntai Kalimantan Selatan
Toko Herbal di Denpasar Bali
ALHAMDULILLAH 1,5 BULAN STROKE MULAI BISA BERLATIH BERJALAN KEMBALI