Manfaat Beluntas
3 November 2015Beluntas (Pluchea indica)
Beluntas (Pluchea indica) merupakan tanaman semak yang banyak kita temukan di Indonesia. Beluntas (Pluchea indica) biasa ditemukan di pekarangan rumah ladang, atau kebun-kebun. Beluntas (Pluchea indica) tumbuh subur dan banyak tersebar di Indonesia. Sebagian besar masyarakat mengenal tanaman ini sebagai sayuran atau lalapan yang baisa dikonsumsi sehari-hari. Selain itu beberapa kelompok masyarakat juga menjadikan tanaman ini sebagai obat alternative untuk beberapa penyakit ringan.
Beluntas (Pluchea indica) tumbuh subur hampir di seluruh wilayah Indonesia kaerana cepatnya persebaran tanaman ini. Penyebaran beluntas yang luas menjadikan tanaman ini memiliki nama lokal daerah yang berbeda. Diantara nama daerah dari beluntas adalah Nama daerah: beluntas (Melayu), baluntas,baruntas (Sunda).
Luntas (Jawa), baluntas (Madura), lamutasa (Makasar),
Lenabou (Timor),sedangkan nama asing untuk tanaman beluntas adalah Luan Yi (Cina), Phatpai (Vietnam), dan Marsh fleabane (Inggris).
Beluntas (Pluchea indica) memiliki ciri fisik daun yang bertangkai pendek, daunnya berbentuk menyerupai bulat telur, pada bagian ujung daun berbentuk runcing serta posisi daun yang letaknya berselang-seling. Permukaan daun terdapat bulu-bulu halus, panjang daun beluntas biasanya antara 3,8 sampai dengan 6,4 cm, memiliki lebar antara 2 – 4 cm. Daun beluntas memiliki tulang-tulang yang menyirip, Tepi daun bergerigi, berwarna hijau terang atau kekuningan, dan setelah tua hijau kotor pucat karena diselimuti bulu. Batang beluntas merupakan batang kayu, batang bulat dan berdiri tegak serta mempunyai banyak cabang. Bila berumur masih muda batang tanaman ini berwarna ungu, kemudian warnanya akan berubah menjadi putih kotor bila umurnya sudah tua. Bila tidak dipangkas pohon beluntas tingginya bisa mencapai 3 meter. Bunga beluntas keluar di ujung cabang dan ketiak daun, berbentuk bunga bonggol, bergagang atau duduk, dan berwarna ungu, mempunyai bentuk yang majemuk, mahkota lepas, mempunyai putik menyerupai jarum dengan panjang kurang lebih 6 mm dengan warna hitam agak kecoklatan. Bunga beluntas mempunyai kepala sari yang berwarna ungu sementara kepala putiknya mempunyai warna putih agak kekuningan. Buah kecil, keras, warna coklat, biji coklat keputih-putihan. Perbanyakan dengan biji atau stek. Beluntas (Pluchea indica) mempunyai jenis akar yang bercabang dan termasuk golongan akar tunggang.
Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Daun Beluntas (Pluchea indica) :
Banyaknya Daun Beluntas yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Daun Beluntas yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 65 %
Jumlah Kandungan Energi Daun Beluntas = 42 kkal
Jumlah Kandungan Protein Daun Beluntas = 1,8 gr
Jumlah Kandungan Lemak Daun Beluntas = 0,5 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Daun Beluntas = 9,4 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Daun Beluntas = 256 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Daun Beluntas = 49 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Daun Beluntas = 6 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Daun Beluntas = 3980 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Daun Beluntas = 0,02 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Daun Beluntas = 30 mg
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Selain mengandung senywa di atas, Beluntas (Pluchea indica) juga memiliki beberapa senyawa kimia lainnya: alkaloid, Pluchine, asam kafeoilkuinat, saponin, polifenol,tannin, sterol, natrium, minyak asitri, asam amino, lemak, kalsium, magnesium, fosfor, dan senyawa flafonoida (terdapat pada bagian daun dan akar ).
Adanya senyawa flavonoid di dalam daun beluntas membuat daun ini memiliki sifat antibakteri terhadap Staphylococcus aureus yaitu suatu bakteri penyebab bisul, jerawat, penyakit meningitis dan penyakit arthritits.
Pada flavonoid juga terdapat kandungan senyawa fenol, yaitu suatu jenis alkohol yang memiliki sifat asam oleh sebab itu sering juga disebut asam karbolat. Kandungan senyawa fenol yang terdapat di dalam daun beluntas berguna untuk mengganggu pertumbuhan bakteri Escherichia coli yaitu salah satu jenis bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan terjadi pada manusia yaitu timbulnya penyakit diare.
Beluntas (Pluchea indica) juga mengandung senyawa minyak atsiri yang mengandung benzyl alkohol, terdapat juga senyawa benzyl asetat, senyawa eugenol, serta linolol. Khasiat minyak atsiri dapat dipergunakan untuk menghambat proses pertumbuhan bakteri penyebab karies pada gigi. Oleh karena itu kegunaan daun beluntas dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan pada mulut terutama pada gigi. Kadar minyak atsiri daun beluntas 5% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan pada kadar 20% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherechia coli.
Manfaat Beluntas (Pluchea indica)
-
Mengatasi TBC kelenjar leher. Daun berikut tangkai beluntas segar, ekstrak gelatin dari kulit sapi dan rumput laut hai-hai (Laminaria japonika Aresch ) masing-masing 10g, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tersebut lalu ditim sampai lunak. Makan selagi hangat. Lakukan setiap hari.
-
Nyeri pada rematik, sakit pinggang. Akar beluntas sebanyak 15g dicuci lalu di potong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air, rebus sampai lunak. Makan selagi hangat. Lakukan setiap hari.
-
Mengobati gangguan pencernaan pada anak-anak. Siapkan beberapa helai daun beluntas, cuci sampai benar-benar bersih, kemudian di masak. Campurkan ke dalam nasi tim.
-
Demam. Mengeluarkan keringat. Daun beluntas segar 15 g dicuci lalu direbus atau diseduh dengan air panas, lalu minum seperti teh. Atau, daun beluntas segar kira-kira 100 g dicuci lalu dikukus sampai matang. Dimakan bersama makan nasi, dua kali sama banyak, pagi dan sore.
-
Sebagai Obat Keputihan. Rebus daun beluntas kurang lebih 20 lembar, 4 potong temulawak kering, 4 ruas jari kunyit, satu ruas kencur dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas, kemudian tiriskan. Minum ½ gelas air rebusan tersebut 2 kali sehari sampai masalah keputihan sembuh.
-
Menyembuhkan luka. Daun beluntas segar secukupnya dicuci lalu dipipis. Tambahkan sedikit kapur, sambil diaduk sampai rata. Ramuan ini lalu dibalurkan pada luka.
-
Menghilangkan bau badan dan bau mulut. Siapkan beberapa helai daun beluntas (3 -5 helai), cuci dengan air sampai benar-benar bersih, kemudian rebus dengan 2 gelas air bersih, tunggu sampai mendidih hingga tersisa menjadi 1 gelas. Kemudian angkat dan diamkan sampai menjadi hangat, minumlah secara rutin pagi dan sore hari.
-
Mengatasi haid tidak teratur. Daun beluntas segar sebanyak 2 genggam dicuci lalu ditumbuk sampai halus. Tambahkan air masak 2 ? gelas dan garam sebesar biji asam. Peras dan saring lalu diminum. Sehari 3 kali, masing-masing 1gelas.
-
Mengatasi masalah hipertensi. Rebus daun beluntas secukupnya dengan air secukupnya pula. Minum air rebusan tersebut 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Baca juga
Obat Herbal Stroke Ringan Mujarab 2024
Obat Herbal Stroke Ringan
Toko Herbal Alami di Kab. Pinrang Prov. Sulawesi Selatan
Ikhtiar Mengobati Stroke Berat dan Stroke ringan dengan Herbal Alami
Berbuka Puasa yang Menyehatkan
Rajab semoga doa doa mustajab
Sifat Positif untuk Anda yang Sedang diuji dengan Sakit
Toko Herbal di Amuntai Kalimantan Selatan
Toko Herbal di Denpasar Bali
ALHAMDULILLAH 1,5 BULAN STROKE MULAI BISA BERLATIH BERJALAN KEMBALI